curhatibu.com

Materi 2 Dauroh Online Matn Jazariy : Persoalan Basmalah dan Istiadzah



Hukum membaca ta'awudz : menurut mayoritas ulama adalah sunnah, baik di dalam maupun di luar sholat. Kecuali menurut imam malik : makhruh baca di dalam sholat. Menurut imam Ahmad : baca ta'awuds sunnah di rakaat pertama (tambahan sami'in alim). Menurut Imam asy syafi'i : sunnah di setiap rokaat. Abu Hanifah : hanya di rokaat pertama, taawudz biasa. Sedang di luar sholat, lafadznya bebas : ada 3 lafadz. Kebanyakan ulama mengamalkan : taawudz biasa. 

Kapan bacanya? Setiap kali kita baca Quran, bukan setiap pindah surat.

Ta'awudz itu bukanlah lafadz Quran, jadi semisal tidak mentajwidkan juga tidak mengapa. Namun, dikarenakan kita membacanya dengan beriringan dengan membaca Quran, maka semestinya ditahsinkan juga. Termasuk jika kita membaca qurannya keras, kita baca ta'awudz nya keras; jika baca quran lirih, ta'awudz nya lirih. 

Basmalah : mengucap bismillahirrahmanirrahim. Membaca basmalah dianjurkan setiap awal surat, kecuali surat At Taubah. Jika memulai tilawah di tengah surat, maka boleh baca atau tidak. Akan tetapi, ada tempat tempat yang lebih utama ga baca, yaitu jika awal ayatnya berhubungan dengan orang kafir, orang munafik, neraka dan setan. Ada tempat tempat yang lebih utama baca basmalah, yaitu jika awal ayatnya adalah lafadz Allah atau kata ganti yang kembali pada Allah.

Cara Baca Basmalah dan Istiadzah di awal Surat, ada 4 cara : 
1. Diputus-putus antara ta'awudz, basmalah, dan awal surat --kebanyakan ulama qiroat mengamalkan ini.
2. Disambung basmalah dan ayat awal
3. Disambung istiadzah dan basmalah
4. Disambung semuanya

Cara Baca Akhir Surat, Basmalah dan Awal Surat, ada 3 Cara : 
1. Diputus putus
2. Menyambungkan basmalah dan awal surat
3. Menyambungkan akhir ayat, basmalah dan awal surat

Cara Baca Akhir Surat Al Anfal dan Taubah : 
1. Diwashol
2. Disaktah
3. Diwaqof

Cara Baca Awal Surat Ali Imron ayat 1 dan 2: 
1. Berhenti pada mim dengan panjang 6 harokat, lalu memulai biasa dengan lafadz jalalah
2. Menyambung huruf alif lam mim dengan lafadz jalalah. Caranya mim diperpanjang 6 harokat, lalu mim akhir difathahkan. Bacanya : alif laam miiiiiimallah
3. Menyambung mim dengan fathah, tapi dengan panjang 2 harokat saja. Bacanya : alif lam miimallah

Untuk Yaa-sin atau Nuun, jika disambung dengan ayat kedua, maka dibaca idzhar.

Bolehkah membaca surat dibagi menjadi 2 pada saat sholat? Boleh, selama bacanya terpotong sesuai tema, bukan dengan ukuran surat. Tanda akhir tema adalah ada tanda 'ain.

MAD pada Basmalah dan Isti'adzah : 

1. Lafadz Isti'adzah

Ada 2 jenis mad di sini, yaitu

  • mad asli/mad thobi'i (yaitu pada huru 'ain, La lafadz jalalah, dan Tho pada kata Syaithoni). Panjang mad asli adalah sebagaimana kita membaca 2 huruf hijaiyah. Misal kita ingin membaca Bii (mad 2 harokat) maka sama panjang dengan tatkala kita membaca Bibi. 
  • mad 'aridh lissukun (yaitu pada huruf Jim). Panjang mad 'aridh lissukun ini boleh dibaca 2 atau 4 atau 6 harokat. Jika 2 harokat maka Ji-Ji-em, 4 harokat maka Ji-ji-ji-ji-em, dst.
2. Lafadz Basmalah

Ada 2 jenis mad, yaitu mad asli/thobi'i dan mad 'aridh lissukun.

Penggunaan Jari untuk menghitung Mad? Terkadang tidak bisa dilakukan. Karena ini pun terkait temponya. Yang paling afdhol adalah membaca di hadapan guru, untuk dikoreksi, sehingga kita tau seberapa panjang mad 2/4/6 harokat itu. 

Kekeliruan persoalan mad pada 2 lafadz ini sering terjadi pada mad asli, yaitu dibaca terlalu panjang, lebih dari 2 harokat. Sering ditemukan pada pola pembelajaran dengan langgam anak TPA. Boleh langgam digunakan, tapi mesti disesuaikan mad-nya dengan yang semestinya.

Meskipun persoalan kelebihan panjang mad ini bukan termasuk kesalahan yang fatal, namun semestinya kita perbaiki dengan kaedah yang tepat, termasuk dibaca secara konsisten sesuai pilihan panjang yang kita inginkan (misal untuk mad 'aridh mau dibaca 2 atau 4 atau 6 secara konsisten). Lafadz-lafadz yang sama, harus dibaca serupa dengan lafadz yang dibaca sebelumnya; yaitu terkait pilihan panjang harokatnya.

TAHSIN Basmalah dan Isti'adzah

Isti'adzah
Beberapa lafadz isti'adzah yg terkenal : 'audzubillahiminasysyaithonirrojim. Lafadz ini bukan merupakan ayat quran. Adapun yg termasuk ayat quran adalah dalam ayat, "Jika kalian hendak membaca quran, maka memohon perlindunganlah 

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)