curhatibu.com

Materi 3 Dauroh Online Matn Jazariyyah : Seluk Beluk Ilmu Tajwid



Setiap ilmu itu punya Mabadi (Prinsip). Begitu juga dengan ilmu tajwid. Maka kita akan pelajari di sini : prinsip ilmu tajwid / mabadi ilmu tajwid.

10 Prinsip setiap Ilmu :

  1. Batasan
  2. Materi
  3. Buah
  4. Nisbah
  5. Penemu
  6. Keutamaan
  7. Nama
  8. Sandaran Syari
  9. Hukum Mempelajari
  10. Persoalan yang dibahas
Maka 10 Prinsip Ilmu Tajwid adalah : 

Batasan : kita mempelajari ilmu tajwid. Tajwid itu tahsiinan adalah mempelajari perbaikan lafadz. Jadi kita ga belajar makna lafadz. Tajwid hanya mempelajari bagaimana cara baca yang fasih bacaan quran. 

Definisi Tajwid

Secara Istilah : Mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya, sambil memberikan hak dan mustahaknya . 

Pengajar Tajwid itu harusnya menjadi orang yang paling adil; hak huruf saja dijaga, apalagi hak keluarga

Ga boleh berlaku dzolim terhadap huruf, yang harus keluar dari ujung lidah, jangan dikeluarkan di tempat lain; ga boleh memberikan sifat qolqolah pada Lam; luput memberi qolqolah pada Dal pun dzolim; memberi 4 harokat pada mad asli juga dzolim. 

POKOK BAHASAN TAJWID : Lafadz Quran
Jadi ga perlu tanyakan bagaimana lafadz adzan, dll. Selama tidak mengubah makna, jika selain quran, gak papa. Bahkan untuk qur'an pun tidak mengapa selama tidak mengubah makna; namun ada batasan -  jika lebih, ada aib. Jika saat membaca adzan, hadits lalu ada kesalahan maka tidak ada aib.

Manfaat Belajar Tajwid 
1. Menjaga lidah dari LAHN
2. Menjaga keaslian dari Al Quran, karena Quran diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad dengan tajwidnya. Nabi Muhammad menerima quran dengan bacaan, bukan tulisan. Maka Quran harus dijaga tidak hanya tulisannya, melainkan cara bacanya. Dan di akhir jaman, Quran hilang mushafnya juga bacaannya/hafalannya.
3. Mengharapkan Ridho Allah. Mengamalkan tajwid wajib di sisi yang tidak mengubah makna, dan di sisi lain mengamalkannya sunnah, mendapat pahala. 

KEUTAMAAN dan NISBAH
Dalam Islam, ilmu yang mulia itu adalah ilmu yang terkait dengan Allah, semakin dekat keterkaitannya dengan Allah, maka semakin mulia. Ilmu tajwid ini sangat berhubungan dengan Allah, maka ia adalah salah satu yang paling mulia. Contoh ilmu lain : tauhid. 

Nisbah / Korelasi / Hubungan dengan ilmu yang lain : Ilmu Quran itu luas - tajwid, qiroah, nasih mansukh, tafsir, dst. Maka untuk tajwid ini hanya terkait dengan cara baca, berhubungan dengan quran, tapi beda dengan qiroat. Qiroat itu belajar bagaimana malikiyaumiddin bisa dibaca ma panjang atau ma pendek. Sedang Tajwid bagaimana cara membaca ma panjang atau ma pendek dengan cara yang benar. Jadi orang yang belajar tajwid maka ia harus memilih satu qiroat dulu. 

PENEMU ILMU TAJWID 
Secara praktik, jelas dari Nabi. Sedangkan secara penyusunan kaidah secara ilmiah/teori ada perbedaan pendapat : Abdul Aswad Ad Du'aliy, Abu ubaid al qosim, al kholil bin ahmad, abu muzahim musa bin ubaidilah. 

Orang pertama yang menulis tentang tajwid yaitu Abu Muzahim Musa bin Ubaidilah, yaitu pada abad ke-3. Beliau PENEMU ILMU TAJWID

Nama Ilmunya : TAHSIN
Meskipun sebagian ulama membedakan tajwid dan tahsin : jika tajwid itu makhroj huruf, sifat, dst. jika tahsin itu langsung disuruh baca/praktek perbaikan. 
Tahsin lanjutan harus paham teori

Dasar Hukum / Dalil terkait Ilmu Tajwid

- Al Muzzamil ayat 4 : Bacalah quran dengan tartil - tartilkanlah quran dengan se-tartil-tartilnya. Tartil ini maksudnya (menurut Ali Bin Abi Tholib) : Tajwidkan huruf dan faham kaidah waqof. Bacanya benar, paham apa yang dibaca. 

Cara mengamalkan Quran paling dasar adalah dengan mengamalkan tajwid. 

- Hadits dari Ummu Salamah : Rasul jika membaca quran itu menafsirkan huruf satu dengan huruf yang lain saking jelasnya. 

- Dalil lain : Allah cinta sekali quran dibaca sebagaimana al quran ini pertama kali turun. 
- Riwayat lain : Bacalah quran dengan dialek Arab. Hati hati dengan dialeknya ahli kitab (nyanyi, pake biola, dll). Karena quran diturunkan dengan bahasa Arab, dialek Arab. Imam ahmad putra imam jazariy mengatakan bahwa orang yang membaca tanpa dialek arab, seakan tidak sedang membaca quran. 

HUKUM (DETAIL) BELAJAR TAJWID
Hukum mempelajari dan mengamalkan tajwid di dalam membaca quran tidak wajib; yaitu pada hal-hal yang bila ditinggalkan tidak sampai mengubah makna. Namun jika dilakukan oleh pengajar, maka aib.

Menurut Syaikh Aiman dibagi rinciannya hukum mengamalkan tajwid:
1. Terkait makhroj, maka wajib sesuai dengan makhroj huruf  kecuali terkait dengan suara hidung (masih dimaafkan, kecuali jika sengaja). Hal ini karena perbedaan makhroj bisa menyebabkan salah huruf.
2. Terkait SIFAT
- Sifat Wajib (sifat yang bila ditinggalkan akan mengubah makna) -- contoh tafkhim/tarqiq bisa menjadikan mengubah huruf --- maka ini wajib diamalkan.
- Sifat tidak wajib/ sifat penghias (sifat yang bila ditinggalkan tidak akan mengubah makna, contoh qolqolah, hams) .

Sifat penghias ini Wajib/tidak diamalkan? Tergantung sedang ngapain. Jika sedang mengambil riwayat/'adaa - WAJIB. Jika sedang tilawah biasa, bagi seorang awam tidak mengapa; namun bagi seorang muqri'/pengajar, maka jangan meninggalkan sifat penghias, karena bisa menjadi hujjah bagi orang lain.

PERSOALAN TAJWID Membahas hal berikut : 
- Makhroj
- Sifat (ini sifat lazimah)
- Hukum (ini sifat juga sebenarnya, tapi lebih disebut sifat 'aridhoh, yang muncul dengan sebab tarkib/susunan pada sebuah kata/kalimat, ia muncul jika berada dalam suatu kata/kalimat/pertemuan dengan huruf lain)
- .......

PERTANYAAN terkait MUQODDIMAH dan TAJWID

1. Jelaskan makna shalawat dan Ahlul Bait?

2. Sebutkan poin-poin penting yang menjelaskan biografi Ibnul Jazari!

3. Uraikan persoalan hukum mengamalkan tajwid!

4. Sebutkan:
- Peletak dasar Ilmu Tajwid,
- Dalil mempelajari Tajwid, dan
- Permasalahan yang dibahas dalam Tajwid

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)