curhatibu.com

Semangat ya Kalian


Entah sudah kali keberapa mendapat satu dua dari mereka menangis. Bukan, bukan karena kehilangan uang, atau mendapat nilai kuliah jelek, apalagi kehilangan pacar, hhe mereka kan ga pacaran. Tapi alasan nya karena mereka kesulitan melafalkan ayat ayat itu ke dalam dada mereka, sehingga setoran hafalan tersendat, dan lalu perasaan bersalah entah apa yg kemudian membuat mereka menangis.

Sebagai kakak, di rumah ini, jika boleh saya bilang begitu; sejujurnya saya paling sedih dengan kondisi demikian lalu bertanya pada diri : ya, pasti ada yg salah dengan diri saya. Sehingga berimbas pada mereka, pada semangat mereka. Kesalahan yg utama, mungkin karena saya belum bisa mentransfer semangat yg saya sendiri naik turun ga karuan, belum bisa juga membagi tips trik membagi waktu atau menghafal karena saya sendiri masih terbata dalam menghafal.

Tapi apapun itu...
 
Saya berharap mereka bisa semakin kuat, semakin pandai mengatur kehidupan mereka. Ya, anak anak muda yg mau meluangkan waktu untuk Qur'an. Jauh jika dibanding saya pada usia mereka; yang masih lebih asyik dg tugas kuliah, organisasi ataupun urusan persahabatan ala ala.

Ya, harapan besar dalam hati saya, mereka bisa Istiqomah dalam menghafal ini; tidak terbebani hingga merasa benci dan bosan dg rutinitas ini; dan terus Istiqomah mempertahankan apa yang ada, terutama menjaga cinta mereka pada Qur'an.

Semangat, anak anak.. semangat, adekadekku

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)