curhatibu.com

Q&A Pelajaran Matn Jazariy

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYO4SMKl6wZh3GZSefjZTw7T7XDMxhrmo4rIOM6jm4cPpZnb1e8_diw3onHz1a913Z2agY4axtVMh85cF2WQpa4SYI56NIG8PutQeG7s98Q51KDe043jOl7OoKmgf_wHq-_6V5HLVkSDPd/s400/IMG_47-760x400.jpg

Bab Makhroj dan Jauf
1. Jelaskan
a. makna makhorijul huruf : tempat tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah dan dibunyikannya suara
b. maksud makhroj muqaddar dan muhaqqaq : muqaddar adalah tempat/sumber keluarnya huruf yang  tidak jelas lokasinya, sedang muhaqqaq adalah tempat keluarnya huruf yang jelas titiknya.

2. Maksud dari
a. makhroj umum : bagian tempat keluarnya huruf yang terdiri dari 5 lokasi
b. makhroj khusus : bagian dari makhroj umum, yang merupakan titik lokasi/rumah keluarnya huruf, terdiri dari 17 tempat

3. Perbedaan pendapat ulama tentang jumlah makhroj huruf :
- Al Khalil bin Ahmad al Farahidi dan Al Jazariy : 17 makhroj
- Syatibi dan Syibahwai : 16 makhroj
- Qutrub, Ibn Kaisan dan Al Farra : 14 makhroj
- Pendapat lain : 29 makroj

4. Huruf Abjadiyah : Huruf yang tertulis
Huruf Hiyaiyyah  : Huruf yang terucap
Huruf Fariyyah : Huruf tambahan

5. Dua pelajaran dalam bab jauf :
a. semua huruf hijaiyyah bermakhroj keluar dari jauf, Huruf berharokat akan menjauh dari makhrojnya, dan huruf sukun akan mendekat makhroj
b. untuk menyempurnakan pengucapan huruf berharokat fathah harus membuka mulut, kasorh harus menurunkan rahang, dan dhommah harus memonyongkan bibir


Makhroj Halq

1. Jelaskan pembagian halq!
Terdapat 3 rumah, untuk 6 penghuni, yaitu aqshol halqi (aqsho artinya jauh, paling jauh dari mulut), wasathul halqi (tenggorokan tengah/katup epligotis; pertengahan jaraknya), adna halqi (adna artinya dekat dg mulut, atau dunia-rendah)

Huruf 'ain kalau tasydid itu suaranya mau hilang, lalu muncul.
2. Sebutkan beberapa kekeliruan saat mengucapkan huruf Hamzah dan Ha!
-
- Huru Ha : Tidak dibaca dengan sungguh sungguh sehingga seperti baca tashil; masuk ke dada
- Huruf hamzah : ketukar dengan 'ain, hamzah tidak terbaca, seperi tashil

3. Sebutkan beberapa kekeliruan saat mengucapkan huruf 'Ain dan ha!
- Huruf 'ain dikeluarkan dari hidung; terlalu menekan katup epligotis; huruf 'ain jadi 'ng'; ketika melafadzkan huruf 'ain sukun suara terlalu dialirkan; Huruf 'ain berubah menjadi huruf hamzah;
- Huruf ha menghilang suaranya ketika sukun

4. Sebutkan beberapa kekeliruan saat mengucapkan Ghain dan Kha!
- Huruf Ghoin : terlalu digesekkan sehingga udara nya kelua deras, mulut monyong; mantul; jadi huruf G indonesia
- Huruf Kho : terlalu seperti orang mendengkur; hilang gesekan/suara halus sehingga seperti ha; memonyongkan bibir

5. Jelaskan perbedaan pendapat dalam makhraj Halq!
ada yang menyatakan bahwa kho dan ghoin itu masuk ke bagian lidah, bukan tenggorokan. Sehingga ketika ketika bertemu nun atau tanwin, menjadi hukum ikhfa' bukan idzhar halq.i

Bab Makhroj Lisan :

1. Ada berapa makraj untuk lisan : ada 10
2. Perbedaan pendapat ulama mengenai makhraj lisan : yaitu pada Lam/Nun/Ro. Menurut imam jazariy, ketiganya memiliki masing masing makhraj (nun ro menempati thorf lisan, dan lam menempati adnal hafah). Sehingga jumlah makhroj ada 17 total semuanya. Sedangkan menurut Al Farra, Qutru dan Ibnu Kaisan, bahwa lam, ro dan nun makhrojnya 1, berupa rumah, yang besar; berupa ujung lidah. Ini membuat total seluruh makhroj menurut beliau ada 14.
3. Huruf yang keluar dari ujung lidah ada 11
4. Bagian lisan ada 4 :
- Pangkal lidah : Qof dan Kaf
- Washtul Lisan : Jim, Ya', Syin
- Hafatul Lisan : Dhod dan Lam
- Thorful Lisan : Nun, Ro, Dal, Ta', Tho', Dzal, Tsa', Dzo', Sin, Shod, Zayn

Bab Makhroj Syafatain
1. Ada 2 makhroj untuk 4 huruf di syafatain
2. Ada 2 huruf yang memiliki 2 makhroj, di mana yang terkait bibir yaitu huruf mim. Huruf mim punya 2 makhroj, yaitu bibir dan hidung. Makhroj bibir disebut sebagai mukammal (yang disempurnakan), sedang makhroj hidung bagi mim adalah mukammil (yang menyempurnakan). Mengapa ada 2 makhroj ini? Karena huruf mim tidak akan berbunyi dengan sempurna jika tanpa mukammil (hidung), maka makhroj yang disempurnakan adalah bibir, yang menyempurnakan adalah hidung.
3. Makhroj khaisyum aktif tatkala bibir atau lidah merapat ke makhrojnya. Dan makhroj khaisyum tidak aktif tatkala bibir atau lidah menjauh dari makhrojnya --- karena yang berfungsi jadi makhroj jauf.
4. Huruf ghunnah saat berharokat sebenernya tetap memiliki makhroj khaisyum/tetap ada suara yang mengalir melalui rongga hidung, yaitu sebentar saja di awal pengucapan, setelah itu suara kembali mengalir melalui jauf/rongga.

Pertanyaan Bab Mim Sakinah (Ghunnah)1. Apa makna ghunnah secara bahasa dan istilah?
Secara bahasa : suara yag keluar dari pangkal rongga hidung
Secara istilah : suara indah dan teratur pada huruf Nun dan mim, dalam segala macam kondisinya
2. Bagaimana perbedaan tingkatan ghunnah menurut Syaikh Ayman Suwaid dan Syaikh Utsman Murad dan mana yang diamalkan?
Menurut syaikh ayman : dibagi 4 (akmil, kamil, naqish, anqosh)
menurut utsman murad : hanya dibagi 2 (kamil dan naqishah)
yang diamalkan sesuai dengan guru yang kita talaqqi kepadanya. namun ust laili mengamallkan yang pembagian tanpa dibedakan akmil dan kamil; artinya menganggapnya sama panjang, tidak perlu dibedakan.
3. Berapakah kadar panjang ghunnah untuk setiap tingkatannya? kadarnya sesuai dg saat talaqqi, secara teori 2 harokat. namun secara praktek, bisa lebih panjang karena nun dan mim sendiri pada dasarnya sudah memiliki sifat ghunnah. jadi bisa dikatakan, untuk mempermudah, kita setarakan menjadi 3 ketukan harokat huruf selain ghunnah.
Tingkatan kamil/akmil : ditahan (dalam praktek) 3 ketukan harakat selain huruf ghunnah
Tingkatan naqishoh : hanya 1 ketukan harokat ghunnah
Tingkatan anqosh / huruf berharokat : hanya sebentar saja tatkala di awal pengucapan huruf


1. Jelaskan apa itu tanwin dan uraikan perbedaannya dengan Nun Sakinah?
Nun asli ada bentuknya, saat washol maupun waqof tetap trbaca
Tanwin tidak ada bentuk nun nya, sekedar bunyinya. Lalu waqof tidak terbaca  bunyi nun

2. Apa maksud dari Hukum Nun Sakinah dan Tanwin?
Pertemuan huruf nun sakinah dan tanwin dengan huruf huruf hijaiyah, sehingga menimbulkan bunyi yang terpengaruh dg huruf setelahnya.

3. Jelaskan perbedaan Idgham Bighunnah dengan Idgham Bila Ghunnah bila dilihat proses terjadinya?
idghom bigunnah  : pertemuan nun sukn/tanwin dengan huruf yanmu
idghom bilaghunnah : pertemuan nun sukun/tanwin dengan huruf lam/ro

4. Jelaskan persamaan dan perbedaan Ikhfa dengan Idgham Naqish?
Tanda baca sama : huruf pertama tidak bersukun, huruf kedua tidak bertasydid
Beda di penyebab terjadinya. Jika ikhfa ini suara di antara idzhar dan idghom. Ikhfa menyamarkan suara, bukan memasukkan huruf pertama ke kedua. Kalau idghom : memasukkan huruf pertama ke kedua, tapi sifatnya masih ada. Jadi huruf pertama telah masuk ke huruf kedua, namun sifatnya belum sepenuhnya hilang. Idghom naqish nominasi hurufnya ada di huruf kedua. Ikhfa dominasi huruf yang diucapkan ada di huruf pertama.

5. Bagaimana pengucapan ikhfa dilihat dari makhraj dan tingkatan suaranya?
Ikhfa a'la : yang samarnya tinggi, terjadi pada pertemuan di ikhfa aqrob (yaitu da, ta, tho)
Ikhfa ausath/wustho : pertengahan
Ikhfa adna : samarnya sangat rendah, terjadi di pertemuan di ikhfa ab'ad (yaitu kaf dan qof)

Pertanyaan Hukum Mim Sakinah1. Mengapa Ikhfa dan Izhhar pada Mim Sakinah disebut Ikhfa dan Izhhar Syafawi!
IKHFA' syafawi : karena terjadi pertemuan antara 2 huruf bibir, yaituhuruf mim dan ba Idzhar syafawi : terjadi pada huruf yang keluar dari asy syafah (bibir) yaitu huruf mim


2. Bagaimana variasi cara membaca ikhfa syafawi dan mana yang kita amalkan?

ada 2 cara : merapatkan bibir secara lunak, atau memberikan celah sedikit (seukuran selembar kertas) pada bibir saat pengucapan ikhfa. Yang kita amalkan tergantung kepada siapa kita bertalaqqi, namun, ust laili lebih mengamalkan yang merapatkan bibir secara lunak.


3. Mengapa Idgham Mim Sakinah disebut juga dengan dengan Idgham Mutamatsilain Shaghir?

Mutamatsilain : pertemuan 2 huruf yang sama
Shaghir : pertemuan huruf yang pertama yang tidak berharokat (sukun), dengan huruf kedua yang berharokat

 MAD&QASHR

1. Apa yang dimaksud dengan madd dan qashr?
MAd artinya : memanjangkan suara dengan salah satu huruf mad dan lin atau dengan salah satu huruf lin saja.
Qoshr artinya : membaca dengan menetapkan adanya huruf mad atau lin tanpa menambah panjang bacaan lebih dari kadar mad thobii, tidak dibaca lebih dari dua harokat. Qoshr itu pendek/ringkas, membaca mad hanya 2 harokat. Jadi jika kita membaca mad 2 harokat = membaca mad dengan qoshr.


2. Berapa jenis madd secara umum dan Khusus? Sebutkan..!
Secara umum (dilihat dari apakah mad tergantung pada sebab atau tidak) : mad asli dan mad far'i. mad asli adalah mad yang tidak bergantung pada sebab. mad fari adalah mad yang tergantung pada sebab. Sebabnya ada 2 : hamzah dan sukun. Maka, dikatakan, bahwa seluruh mad itu pada asalnya adalah asli, sampai bertemu hamzah atau sukun. 
Secara khusus : ada 9 jenis mad di dalam al quran. Yaitu mad asli, badal, iwadh, munfashil, muttasil, shilah, lazim, aridh, dan liin. MEski nanti shilah, lazim, ada yang terbagi2 lagi.

Kesembilan mad itu terbagi 2 : 

yg termasuk mad asli : badal (sebenernya dia mad far'i karena bertemu hamzah - di huruf sebelumnya, tapi sebagian besar cara bacanya dari berbagai riwayat itu adalah 2 harokat, sehingga , iwadh seringnya dimasukkan ke bagian mad asli) ; mad iwadh : sebenarnya ini juga sama dengan mad thobii, tapi kenapa jadi beda, karena proses terjadinya berbeda. Mad shillah juga beda dengan mad asli, tapi cara bacanya sama dengan mad asli, sehingga dimasukkan ke mad asli.

yang termasuk mad fari :
- yang disebabkan hamzah : munfashil, muttashil, shilah kubro/thowilah (ket: shilah yang sugro dihukumi sama dengan mad asli)
- yang disebabkan sukun : lazim, aridh, dan liin.
3. Bagaimana perhitungan 2 harakat dan kaitan panjang harakat dengan tempo bacaan?
Perhitungan 2 harokat adalah sama dengan mengucapkan dua huruf yang berharokat. Namun kembali kepada kadar yang diperoleh saat talaqqi, serta tergantung dengan tempo bacaan pada saat kita membaca. Empat harokat saat tadwir tentu berbeda dengan 4 harokat saat kita membaca dengan hadr.

4. Jelaskan apa yang dimaksud madd tamkin, dan sebutkan contohnya?
mad tamkin adalah mad thabii yang wajib dibaca dengan 2 harokat secara sempurna untuk memisahkan dua huruf wawu atau dua huruf ya. disebut tamkin untuk menjaga kesempurnaan bacaan mad agar tidak diidghomkan dengan huruf berikutnya. contoh : waidza huyyiitum. 

5. Sebutkan beberapa jenis mad thabi'i beserta masing-masing contohnya!
- mad thobii kilmi : mad asli yang terdapat dalam kata. contoh yunaaduunaka
- mad thobii harfi : mad asli yang terdapat pada huruf muqothoah. contoh toohaa

6. Sebutkan huruf dan syarat terjadinya mad!
Huruf mad adalah alif, wawu mad, dan ya' mad. Syarat terjadinya mad jika alif mengikuti huruf yang sebelumnya berharokat fathah, wawu mengikuti huruf berharokat dhommah, dan ya mengikuti huruf yang berharokat kasroh. 

7. Sebutkan syarat mad shilah dan jelaskan pengecualiannya dalam riwayat Imam Hafsh!
- syarat : terjadi pada ha dhomir, dan ha isymul isyarah. dan ha dhomir terdapat di antara 2 huruf berharokat, dan ha bukan sukun.
- pengecaualian : pada surat al furqon ayat 69 (fiihii muhaanaa) - diawali huruf sukun, tapi tetap dibaca panjang, az zumar ayat 7 (yardhohu lakum) - diantara huruf harokat, tapi tidak dibaca panjang; an naml 28  

8. Uraikan persamaan dan perbedaan mad asli (thabii), mad iwadh, dengan mad shilah?
persamaan : mad asli, iwadh dan shilah sama sama dibaca qoshr (2 harokat)
perbedaan :
- mad asli : mad yang terjadi disebabkan adanya salah satu huruf mad, dan terpenuhi syarat terjadinya mad.
- mad iwadh : menggantikan fathatain (selain ta muannats) dengan mad dua harokat bila dibaca waqof. mad ini hanya terjadi di akhir kalimat, atau saat waqof.
- mad shilah : mad yang hanya terjadi pada 3 tempat yaitu ha kinayah, ha isymul isyarah, dan mim jamak. 

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)