curhatibu.com

Masalah Pertemuan 2 Huruf, Idghom,


Mengapa ada huruf yang dibaca jelas dan ada yang tidak dibaca jelas (masuk ke huruf berikutnya)?
- tergantung makhroj
- tergantung sifat
- tergantung harokat

Dari sisi makhroj dan sifat : jika ada 2 huruf bertemu dalam sebuah kata atau kalimat, dia bisa disebut

1. Mutaqaribain : 2 huruf yang berdekatan makhrojnya, dan berbeda pada sebagian sifatnya. Dua huruf disebut dekat, saat makhrojnya berada pada 1 bagian tubuh, dan berbatasan langsung dengan bagian lainnya. Misalnya makhroj yang dekat dengan makhroj aqshol halqi adalah washtul halqi, aqshol lisan dengan adnal halqi, washtul lisan, hafatul lisan. Thorful lisan dekat dengan adnal haafah, washtul lisan dan syafataan. Contoh ; huruf yang dekat dengan 'ain ada 4 yaitu hamzah, ha, kho, ghoin. tetangga qof adalah kaf, 'kho, gho. tetangganya fa' adalah ba, mim, wawu. dst. TIDAK Perlu membahas harokatnya.

2. Mutamatsilain/mitslan : 2 huruf yang sama makhroj dan sifat (yaitu 2 huruf yang sama persis, dari hamzah-hamzah, sampai ya'-ya'). Terkait ini, tidak kita bicarakan harokat. Bisa dua-dua nya harokat, bisa ada yang sukun, atau duaduanya sukun. Intinya tidak perlu pedulikan harokat.

3. Mutajanisain ; 2 huruf yang sama makhroj tapi beda sebagian sifatnya
4. Mutaba'idan : dua huruf yang jauh/lawan dari mutaqoribain, dan berbeda pada sebagian sifatnya.

Apakah mengetahui ke-4 hal tersebut kita bisa menentukan hukum bacaan (idzhar, idghom, dll)? Harus melihat harokatnya. Sebagai berikut : 

Dari sisi harokat, dua huruf bertemu bisa disebut
1. Shoghir (kecil) : pertemuan huruf sukun dengan harokat.  Contoh an am ta -- yang shoghir adalah nun, mim. Juga huruf huruf bertasydid itu semuanya shoghir, karena aslinya adalah sukun + harokat. 
2. Kabir (besar) : pertemuan huruf berharokat dengan huruf berharokat. Contoh 'adada sinin --- 'ain dan dal, dal dengan dal, dst
3. Mutlaq : pertemuan huruf berharokat dengan sukun (jadi huruf pertama berharokat). Contoh nasta'iin -- nun ketemu sin, dst. 

Jadi, masing-masing ke-4 hukum di atas bisa shoghir, kabir, mutlaq. Hukumnya tergantung harokatnya apa --- bisa idzhar, idghom, ikhfa', dst. Kecuali untuk mutaba'idan. Seluruh mutaba'idan - apakah shoghir, kabir, mutlaq, harus idzhar.

Dengan demikian, yang akan kita pelajari adalah 3x3 = 9 jenis hukum.

Apa Itu Idzhar ?

Idzhar adalah membaca huruf sebagaimana dia sendirian. Misal nun idzhar, ya seperti kita membaca nun sendirian "en". hamzah sukun idzhar, "bak''.

Ada huruf hijaiyah yang ketika bertemu huruf lainnya, tidak dibaca idzhar, tapi ada yang dibaca idghom.

Apa itu idghom?

Idghom adalah memasukkan. Secara istilah tajwid : idghom adalah melafadzkan dua huruf menjadi satu huruf yang kedua saja, dan huruf keduanya bertasydid. Contoh Ash shoghir -- aslinya Lam ketemu Shod. Kita lafadzkan huruf kedua saja, lalu huruf keduanya menjadi bertasydid. Tulisannya al shoghir, dibacanya ash shoghir. Huruf pertama hilang, huruf kedua dibaca double.

Mengapa harus ada idghom dalam membaca quran? Dalilnya adalah riwayat. Orang orang arab terbiasa mengidghomkan sesuatu, supaya pengucapan mereka lebih mudah/ringan. Seluruh kaidah tajwid adalah kaidah bahasa Arab, maka cara membaca quran harus pakai bahasa Arab.

Dalam bahasa Arab, idghom terbagi menjadi 2, dari sisi kesempurnaan, yaitu :
1. Idghom Kamil : huruf pertama masuk ke huruf kedua dengan sempurna. JADI meleburnya huruf pertama ke huruf kedua, baik makhroj maupun sifatnya, secara sempurna. Sifatnya tidak perlu dianggap lagi. Contoh : membaca Syarri -- langsung aja, tidak perlu menampakkan ketebalan ro yang pertama
2. Idghom Naqish : huruf pertama masuk ke huruf kedua, tapi tidak masuk sempurna. Meleburnya huruf pertama ke huruf kedua hanya dari makhrojnya, bukan pada sifatnya. Idghom naqish tidak akan terjadi kecuali hanya bila huruf pertamanya ithbaq (tho, dzho, shod, dhod) atau ghunnah (nun dan mim), jadi selain 6 huruf ini di huruf pertama, idghomnya pasti kamil.

MUTAQORIBAIN 

Mari kita tinjau pada Mutaqoribain (dua huruf yang berdekatan makhrojnya). Statusnya : yang mutlaq dan kabir, wajib idzhar. Mutaqoribain shoghir terjadi idghom pada 4 keadaan. Jadi : seluruh mutaqoribain wajib idzhar, kecuali mutaqoribain shoghir pada 4 keadaan : 
1. Lam sukun + Ro harokat : jika lam sukun bertemu ro berharokat, wajib idghom. Kecuali muthoffifin 14. ---- idghom kamil
2. Lam syamsiyah yang bertemu selain Lam (karena lam + lam itu mutamatsilain) : huruf syamsiyah (huruf lisan selain qof, kaf, jim, ya'), wajib idghom kamil
3. Pada kata Nakhluqkum : idghomnya boleh kamil (qof dianggap tidak ada. ini lebih utama cara bacanya), boleh naqish (qof nya ada dulu, baru kaf) ---- dalilnya apa? Talaqqi.
4. Pada nun sakinah bertemu huruf idghom selain nun :  Huruf idghom

MUTAJANISAIN


Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)