curhatibu.com

Diet Gawai dan Bangun Subuh - Fokus Akhir Desember



Menyimak materi dari Ust Wido, bahwa anak sebaiknya dihindarkan saja sama sekali dengan gawai, membuat saya mencoba mengurangi sedikit demi sedikit interaksi anak-anak dengan gawai. Ya, memang tidak mudah, sebab saya sendiri masih mencoba untuk bisa meminimalkan kebersamaan dengan gawai. Namun jika tidak kita mulai sekarang, kapan lagi. 

Saya merasa ini memang penting sebab akhir-akhir ini merasa anak-anak sudah dalam tahap kecanduan dengan gawai. Setiap kali mereka selesai mengerjakan sesuatu, dan sedikit rehat, gawai adalah benda yang mereka cari. Maka kita coba yuk..

Refleksi pekan ini, kami berkunjung ke beberapa lokasi baru. Pertama, ke transs mart, hari senin. Baru, sebab kami pertama kali menggunakan mobil ke sana, dan parkir di tempat parkirnya. Hehe.. yang lucu adalah kakak lupa bawa sandal. Alhasil kami harus beli sandal di sana. Alhamdulillah.. rejeki si kakak dapat sandal baru. Salah satu pelajarannya juga adalah prepare sebelum pergi, checklist masing-masing apakah sudah siap semua atau belum. 

Di transmart kami bermain dan makan siang bersama. Alhamdulillah anak-anak senang bisa kembali bermain, meski tidak banyak. Setelah sekian lama di rumah saja. Usai bermain, kita makan bersama. Anak-anak makan dengan lahap karena sudah capek bermain. 

Berlanjut ke hari sabtu kita berenang. Anak-anak bangun pagi karena persiapan untuk datang pagi-pagi sekali ke kolam renang. Mengingat hari liburan sekolah, dan hari sabtu, maka prediksi kami adalah di hari itu akan sangat rame. Mengambil waktu paling pagi menjadi pilihan tepat karena kami bisa sekitar 1 jam bisa puas bermain di tempat yang sepi. Lepas itu, sesuai perkiraan, kolam sudah ramai sekali. 

Alhamdulillah setelahnya kami bisa pulang dan istirahat di rumah. 

Pertumbuhan dan perkembangan anak sekarang ini adalah neza sudah bisa lebih banyak "berbicara", dan sudah mulai diajak komunikasi. Neza juga ingin selalu ikut-ikutan obrolan kakak-kakaknya, atau ayah ibunya. Neza mulai pintar mencari solusi saat bertemu masalah, misalnya tidak bisa lewat ke suatu tempat, dia akan berusaha sekuat tenaga agar bisa lewat. 

Hilyah, mulai ditalaqqi pelan pelan lagi dengan surat-surat pendek. Hilyah mulai dibiasakan untuk mengetahui/menyadari waktu-waktu sholat, dan diajak untuk bisa ikutan sholat. Meskipun tidak setiap waktu sholat mau, tapi tidak apa-apa. Hilyah pun mulai lancar dengan angka 1-10 meskipun masih belum bisa konsep penjumlahan pengurangan. Hilyah mulai mengenal beberapa huruf, dan kata. Namun masih sering terbalik-balik, masih belajar tentang huruf pelan pelan. 

Ghumaisha pekan kemarin terima rapor dari rumah tahfidz. Alhamdulillah secara nilai baik semua. catatan dari ustadzah adalah terkait fokus. Fokus saat menerima instruksi sehingga bisa mengikuti apa yang ustadzah sampaikan. Selain itu perlu waktu khusus yang dirutinkan lagi untuk tilawah al quran agar saat membaca bisa lebih lancar dan tidak terputus-putus akibat berpikir atau bernafas. Perlu menanamkan "ruh" dari hafalan dan aktivitas harian dengan memperbanyak obrolan / diskusi dengan Ghumaisha. Alhamdulillah sudah mulai diet gawai. 

Saya jadi teringat dengan sebuah tulisan bahwa BAIK koq membuat anak merasa bosan. Ya, dan setelah "kecanduan" gawai, mereka mudah bosan saat tidak bisa nonton atau pegang gawai. Mereka bingung melakukan apa, padahal tentu ada banyak hal yang bisa dilakukan. Sekarang mulai ditarik gawainya, supaya mereka merasa bosan dan bisa mengekplor apa yang ada di sekitarnya untuk mengatasi kebosanan. Semoga mereka bisa lebih inisiatif dengan kegiatan mereka. 

Target pekan ini masih sebatas pembiasaan baik waktu bangun, rutinitas pagi dan malam (agar tidur lebih awal dan tidak begadang). Selain itu, membiasakan anak bisa baik adabnya saat di masjid dengan mengajak dan mengajari mereka di masjid setiap kali sholat fardhu dan kajian rutin. 

Untuk field trip, kita akan mengajak anak ke tempat baru lagi (belum tau ke mana, mungkin ke bengkel untuk persiapan pulang kampung pekan depan), atau ke taman, atau belanja, kita lihat saja  nanti. Sementara itu ya.. Akhir desember saat anak-anak sekolah libur, anak-anak pun bisa lebih banyak aktivitas dengan teman bermainnya. Dengan tetap memberikan mereka pesan untuk tidak bermain gawai saat main bersama temannya. 

Target ibu : membaca 2 buku

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)