Resume Hari 4 - Mindful Writing, Menulis Untuk Menyembuhkan Luka

Mindful Writing (menulis dengan penuh perhatian/ekspresif writing) merupakan cara menulis dengan mengungkapkan segala perasaan dan pikiran terdalam. Kita bisa memahami pikiran, perasaan dan perspektif diri sendiri dengan cara menulis ini. Kegiatan ini bisa membantu kita memahami pengalaman negatif, juga mengangkat beban hidup. Kita menulis hal yang terjadi, perasaan yang dirasakan, dan pengalaman yang dilakukan. Mungkin kita akan merasa sedih setelah menuliskan perasaan negatif itu. Namun rasa sedih hanya sebentar. Jika kita lakukan rutin, maka akan bisa menyembuhkan luka batin. 

Manfaat Mindful Writing : 

1. Melatih fokus

2. Mmperhatikan diri sendiri

3. Melatih lebih positif

4. Mengurangi pikiran negatif

5. Murah dilakukan

6. Bisa dilakukan di mana saja

7. Lintas umur

Cara Mindful Writing : 

1. Selesaikan semua urusan yang bisa jadi mengganggu saat menulis, misalnya mematikan kompor, mengunci pintu, dll. Hal ini agar kita tidak terburu-buru saat menulis

2. Bernafas lebih lambat beberapa kali agar rileks

3. Bayangkan kita sedang menulis, sebelum betul-betul menulis. Visualisasikan dulu perasaan bahagia apa yang akan muncul setelah menulis

4. Tentukan waktu yang sama setiap harinya

5. Atur timer 15 sd 20 menit untuk menulis

6. Siapkan kertas, bolpoin, laptop, komputer, HP. Lebih baik jika menggunakan kertas dan polpen (sebab saat menggerakkan tangan, ada banyak otot yang bekerja, yang akan merangsang responsifnya otak)

7. Mulailah menulis perasaan tentang diri, tentang beberapa peristiwa yang masih mengganjal saat kita mengingatnya

8. Lepaskan, teliti perasaan yang ada, tulislah dengan jujur

9. Menulis hanya untuk diri sendiri, jadi jangan khawatir dengan bahasa, struktur kalimat, dll. Ingat bahwa kita menulis tidak untuk dinilai, tapi untuk melepaskan emosi negatif pada diri kita

10. Lanjutkan menulis sampai waktu habis

11. Setelah waktu habis, baca kembali tulisan itu. Koreksi sendiri setiap peristiwa, "tepatkah?", "bagaimana seharusnya?", "Apa yang saya dapat dari tulisan ini?". Boleh juga tidak dibaca lagi setelah selesai menulis.