curhatibu.com

Resume Day 1 Writing - Apa, Mengapa, Bagaimana


Jika kita ingin menjadi seorang penulis, maka ada 2 hal yang harus dilakukan yaitu banyak membaca dan banyak menulis. Menulis merupakan salah 1 dari 4 ketrampilan berbahasa, yang termasuk ketrampilan berbahasa secara tulisan. 

ALASAN MENULIS

Menulis merupakan proses menurunkan ide, gagasan, pikiran penulis ke dalam sebuah tulisan. Mengapa kita perlu menulis? Ada 9 alasan : 

1. Menulis itu menyenangkan

2. Menulis bisa mengabadikan waktu. Manusia mati akan meninggalkan nama. Salah satu caranya dengan melahirkan tulisan. Kata Imam Ghozali, jika kita bukan siapa-siapa, maka menulislah

3. Menulis itu mengikat ingatan. Ide, ingatan, dll hanya akan menjadi angan semata jika hanya di kepala. Otak hanya mampu menyimpan sekitar 7 ingatan dalam 20/30 detik saja.

4. Menulis itu sarana self healing, penyembuhan diri, dari masalah yang kita hadapi

5. Menulis itu menyeimbangkan kinerja otak, menenangkan otak. 

6. Menulis itu mengurangi resiko alzeimer.

7. Menulis itu tanda seseorang berpendidikan - mau belajar, di manapun - termasuk belajar menulis yang melibatkan proses kreatif. Dengan melihat tulisan orang kita bisa melihat progres kemajuan seseorang 

8. Menulis bisa menghasilkan uang, misalnya dari penjualan buku, penerbitan buku, sampai pembuatan film dari tulisan yang dibuat. 

9. Menulis itu sarana berdakwah

TUJUAN dan ETIKA Menulis

Tujuan bebas selama tidak bertentangan dengan etika, SARA, dll. Secara umum ada 8 tujuan : 

1. Ideologis : untuk mempengaruhi orang

2. Akademis : menulis buku, dll - terikat dengan aturan menulis yang berlaku

3. Ekonomis : menulis untuk mendapat uang

4. Psikologis : menyalurkan emosi 

5. Politis : mengedukasi secara politis

6. Pedagogis : mengedukasi orang lain

7. Medis : menulis sebagai terapi seperti terapi kesehatan mental atau spiritual

8. Praktis : untuk mengerjakan tugas, dll

Etika Menulis : Pelajari adab sebelum belajar ilmu. Adab dan etika merupakan perilaku santun mendidik sendiri agar menjadi orang bertanggung jawab. Berikut adab dan etikanya : 

1. Pastikan bahwa kegiatan menulis kita untuk berbagi kebaikan

2. Hindarkan Sara

3. Jangan plagiat

4. Gunakan bahasa santun

5. Tepat menggunakan tanda baca agar tidak salah pengertian

6. Buat tulisan yang ramah baca : tidak membuat pembaca pusing, menghindarkan salah kepenulisan, jangan terlalu banyak kalimat dalam 1 paragraf

7. Rajin membaca buku. Bagaimana bisa kaya dengan kata, jika kita tidak rajin membaca. 

KECAKAPAN LITERASI

Kemampuan berpikir kritis, mengasah permasalahan sehari-hari, mengakses teknologi, mengekpresikan ide dengan tepat. Orang tua yang cakap literasi akan mudah mengurus anaknya. Anak yang cakap literasi akan lebih mudah menyerap informasi yang dibutuhkan dan menghindarkan dirinya dari hal-hal yang harus ditinggalkannya. Jangan berharap anak suka membaca, jika keseharian yang dilihat anak adalah orang tua bersama HP nya. 

Jika tidak cakap literasi: mudah menyebarkan hoax, mudah menjadi provokator, membuatnya sulit berkomunikasi dengan baik, menghambat kemampuan pengambilan keputusan. 

Kecakapan literasi harus menjadi value penting dalam keluarga yang harus dicapai. Lalu apa yang harus dilakukan?

1. Orang tua dulu, anak kemudian. Orang tua harus menjadi contoh suka baca, suka berbagi cerita dari sebuah buku, dan sebagainya untuk menunjukkan bahwa orang tua menikmati kegiatan membaca buku. Jangan fokus memaksa anak berubah; fokuskan kepada diri Anda dulu. 

2. Buat suasana mendukung, buat suasana nyaman. Bacakan dengan suara nyaring, misalnya sebelum tidur, sebagai sebuah kebiasaan. 

3. Sediakan bacaan yang bervariasi, ajak anak ke perpustakaan, ajak anak ke toko buku sebagai bentuk hadiah/rekreasi

4. Bebaskan anak membaca buku yang disukainya; jangan dipaksakan. Tak apa berulang-ulang dibaca lagi, yang penting adalah menanamkan kesukaan membaca. 

5. Diskusikan kepada anak tentang isi buku yang telah dibaca. Hal itu untuk menunjukkan bahwa buku bisa menjadi bahan diskusi yang menarik dan menjadi sarana bonding kepada keluarga

6. Biasakanlah anak menulis, dorong menulis kartu ucapan, surat, dll

Dengan berbagai kegiatan tersebut insyaallah kecakapan literasi bisa tercapai. Kemampuan menulis akan penting untuk menunjang kecakapan literasi. Mendampingi anak belajar pun butuh kemampuan menulis. 

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)