Resume Day 2 - Mengembangkan Ide Cerita dan Membuatnya Menarik Untuk Dibaca

 

Menulis sulit jika tanpa motivasi. Menulis sulit jika tidak tahu apa yang akan dilakukan. Menulis sulit jika kita mengejar sesuatu yang di luar kemampuan kita. Menulis itu mudah jika penuh motivasi. Menulis itu mudah jika selalu berlatih menulis. Menulis itu mudah jika sudah kita jadikan kebiasaan dan kebutuhan - misalnya membuat waktu dan keadaan yang kondusif untuk menulis. 

Bagaimana Menemukan dan Mengembangkan Ide?

- Ide mudah ditemukan bagi sebagian orang, sulit bagi orang lain. 

- Ide bisa muncul dari mana saja, dari apapun yang kita temui. 

- Ide adalah pemicu proses kreatif menulis

- Ide bisa dari pengalaman pribadi yang bisa mudah dikembangkan

- Ide bisa berasal dari kebutuhan/keinginan akan sesuatu. Misal kita ingin sesuatu, maka kita tuliskan keinginan itu.

- Ide bisa berasal dari pengetahuan yang didapat oleh seseorang. Maka penulis kaya adalah yang suka membaca

- Ide bisa berasal dari pengamatan lingkungan keseharian, seperti anak menangis, pedagang yang lewat depan rumah, anak menangis, dll

Kunci menemukan ide : Lebih banyak mengamati dan mendengar

Bagaimana Mengembangkan ide?

A. Tentukan Tujuan menulis mau apa?

1. Mau kasih tau

2. Mau menghibur

3. Mau edukasi

4. Mau jualan

B. Tentukan Audience : Kita bisa memilih tema yang tepat, gaya bahasa yang pas

C. Tentukan Premis : Sebuah kalimat yang menjadi pemantik cerita. Cara ubah ide menjadi premis adalah Untuk Fiksi : 1. Ada tokoh 2. Ada tujuan, 3. Ada masalah. Contoh Seorang perempuan merasa tidak berdaya, namun tidak bisa menemukan semangatnya. Untuk non fiksi berisi 1. tema, 2. tujuan (menjelaskan, memisalkan sesuatu, dll), 3.hasil. Tulis ide dalam 1-2 kalimat. 

D. Membuat Outline : Rencana tulisan, garis-garis besar. Ide bisa menjadi terstruktur. Menentukan peran utama, lalu sub tema tema lanjutan. 

E. Mulailah menulis - draft - jangan takut salah. Fokus pada menyampaikan ide dengan jelas dan sesuai struktur yang sudah kita buat. Setelah selesai baru di-edit

Agar Tulisan Menarik Pembaca

Fiksi

- Pilih tema yang kita kuasai, dan kita suka

- Ambil inspirasi dari apa yang kita temui di keseharian

- Tentukan tokoh yang menarik (prota-antagonis, supporting karakter), yaitu dengan buat latar belakang tokoh secara detail, berikan kepribadian unik pada tokoh, buat tokoh dengan kekurangan dan kekuatannya. Tokoh akan bisa terasa hidup bagi pembaca.  

- Pertajam karakter tokoh dengan adanya konflik

- Berikan kejutan tak terduga, yang tetap logis dan bukan nampak seperti kebetulan

- Berikan solusi yang memuaskan, dan relevan dengan konflik yang ada

- Bereksperimenlah dengan plot

- Gambarkan setting yang jelas dan menarik (lokasi, latar, suasana, dll)

- Sudut pandang (orang 1,2,3)

Non fiksi : 

- pilih topik yang kita suka, kita kuasai, sedang populer, bermanfaat bagi pembaca

- buat pembagian jelas (pembukaan, asumsi, isi, simpulan, dll), fokus dan jangan ke mana mana

- jelaskan pandangan yang singkat, jangan bertele-tele

- riset, dan hindari hoax

- buatkan kalimat pembuka yang menarik, jangan biasa-biasa saja. Misalnya dengan menulis pertanyaan, sajikan fakta mengejutkan (tahukah anda...?), kutipan, atau sebuah kisah.

(Resume Materi Mbak Gita R)